Ahh sial…teman-temanku kini sedang sibuk dengan dirinya sendiri, harus bersama siapa lagi Aku berdiskusi… Aku tidak pernah tahu diriku seutuhnya kecuali penilaian dan opini dari beberapa orang terdekatku yang mungkin dapat menolongku saat ini.
Kembali merenung, dan mencoba berpikir sambil melihat, mengamati, dan mencermati setiap koleksi-koleksi iklan yang kumiliki untuk kemudian kupelajari dan mencoba menemukan setiap ide dan konsep yang ingin disampaikan melalui iklan-iklan tersebut.. Dan akhirnya muncullah satu persatu dalam benakku, ya... walau hasilnya hanya beberapa dan masih membutuhkan banyak penggalian ide yang lebih mendalam namun setidaknya konsep-konsep tersebut cukup menggambarkan siapa diriku...
1. Judul : A gift
Iklan ini menggunakan analogi sebuah kotak yang berhiaskan pita (Kado) untuk menggambarkan diriku. Tentunya kita tidak akan pernah tahu isi kotak tersebut sampai kita membukanya. Begitu juga disaat kita baru mengenal seseorang, mustahil kita langsung mengetahui siapa dirinya dan bagaimana dirinya, penilaian-penilaian kita secara perlahan akan berubah seiring perjalanan kita mengenal dirinya lebih jauh. Dan itulah yang kuharap terjadi pada seseorang yang baru mengenal diriku ataupun sebaliknya.
“Only for extraordinary people” begitu bunyi headline yang kupilih untuk menggambarkannya. Sama halnya seperti alasan kita memberikan hadiah pada seseorang, tentu orang tersebut adalah orang yang mempunyai kedekatan ataupun orang yang berarti untuk kita. Begitu juga bila kita hendak memulai hubungan dengan orang lain, baik itu pertemanan ataupun pekerjaan, dibutuhkan suatu kepercayaan yang tinggi untuk bisa mencapai suatu kenyamanan dalam suatu hubungan, bagiku hal ini sangat penting karena hanya dengan orang-orang tertentu itulah dapat kunikmati suatu pertemanan dalam hidup.
Menjaga keseimbangan dalam segala hal penting hukumnya bagiku. Bila ada yang tak seimbang maka hanya kekacauan yang akan timbul. Seperti halanya kesehatan jasmani dan rohani, segala kebutuhan duniawi dan akhirat, hingga dalam pemikiran yang penuh dengan imajinasi, rasa keingintahuan, dan usahaku untuk membuatnya menjadi nyata...segala sesuatunya harus berjalan seimbang. Dengan demikian kepuasan akan tercipta dengan sendirinya, it’s only between imajination, curiosity, and reality.
“Before it Lost” begitu headline itu kutampilkan, sebenarnya sih juga sedikit ungkapan hati hehehe.... ‘It’ disini makhsudnya adalah ide. Ide yang kadang-kadang muncul di saat yang tidak terduga-duga, jadi sebelum semuanya hilang...selalu kusediakan pensil dan kertas dekat denganku...
Ide itu sangat berharga, dari yang aneh, membingungkan, terlalu standar...yang penting disaat ide itu muncul aku bisa menangkapnya dan segera menuangkannya dalam secarik kertas, before it lost..
4. Judul : Just Me
Bisa dibilang ini iklan yang paling hardsell. Konsepnya sederhana Cuma ingin menggampbarkan siapa diriku, dari segala sesuatu yang kusenangi dan hal-hal yang kurang begitu kusukai. Untuk itu sengaja saya buat beberapa versi.
Yang pertama hanya membicarakan hal-hal yang kusukai, sedang pada versi yang kedua lebih kepada hal-hal yang bertentangan. Sedang untuk versi yang ketiga, jujur ini idenya muncul setelah melihat salah satu iklan ‘pengaman’ .. yang intinya ‘say thanks with everyone’, tapi inti dari iklan yang saya buat saat ini hanya ingin mencoba menggambarkan saya yang senang mempelajari suatu hal baru dan salah satunya adalah dengan membaca buku..
versi 2
versi 3
Well I know it’s not to enough for telling who am I? But I hope is enough for ‘selling’ me hiihii.... : )
No comments:
Post a Comment