Sepasang wanita dan pria saling mencintai dan keduanya sudah merasa yakin bahwa mereka ditakdirkan untuk hidup bersama. Tibalah si pria bersama kedua orang tuanya melamar si gadis, perjalanan dari Jakarta menuju salah satu kotapun ditempuh untuk mendapatkan restu dari orang tua si gadis. Lamaran itu akhirnya terjadi dan diterima dengan setengah hati oleh si ibu dari gadis itu, sedang restu dari sang ayah belum juga didapatkan karena memang tidak diketahui keberadaan dari sang ayah. Kini mereka berdua hanya menunggu waktu tibanya sang ayah dari persembunyiannya dan berhrap restu. Namun bila itu tak kunjung tiba, kawin lari mungkin pilihan yang harus dijalani demi mempertahan cinta mereka.
Di lain tempat, sepasang wanita dan pria yang sudah sekin tahun menjalin hubungan, kedu restu dari kedua orang tuapun sudah dipegang, namun ketika sang pria sudah yakin dengan pasangannya, si wanita tiba-tiba saja meninggalkannya dan memilih meneruskan hidup dengan pria lain yang tidak mendapatkan restu dari kedua orang tuanya.
Berbeda lagi dengan pasangan ketiga, sepasang pria dan wanita yang telah lama menjalin hubungan namun tak kunjung mendapatkan restu dari masing-masing orang tua karena adanya perbedaan. Hingga akhirnya cinta mereka harus dikurbankan demi membahagiakan kedua orang tua. Sungguh perpisahan yang sangat menyakitkan kurasa.
Ada juga yang rela memendam cintanya hanya karena yang dicintai itu adalah sahabatnya sendiri. Hingga rela mengubur dalam-dalam persaannya karena tak ingin mengurbankan persahabatan dengan orang yang dicintai... entahlah apakah itus esuatu yang wajar atau tidak, tapi begitulah cinta yang kutau...
Begitu banyak cerita cinta kudengar, kuamati, bahkan kualami sendiri. Cerita cinta yang membahagiakan, mengharukan, menyakitkan, menyedihkan, bahkan diluar dugaan. Tak dapat dipungkiri semua bisa terjadi dengan kita namun sebenarnya apakah cinta itu?
Hingga sekarang saya-pun tidak mengerti apa arti cinta itu... cinta, cerita indah naum tiada arti...apakah benar seperti itu adanya...hingga saat ini saya lmerasa lebih nyaman menggunakan kata sayang ketimbang cinta...entahlah telrlalu berat untuk dirasakan..terlalu sulit untuk diucapakan...mungkin karena itu sangat susah mendapatkan sebuah bentuk cinta yang eksplisit.
Cinta itu menuntut perasaan yang mendalam..hingga terkadang segalanya bila diatas namakan cinta maka segala sesuatu akan berjalan dengan ringan... naif banget memang...tapi bukan begitukah seharusnya cara kerja cinta? Cinta...mencintai...dan dicintai...adalah sesuatu yang sangat membahagiakan tentunya... namun bagaimana cara mempertahankannya? Apakah dengan menyakiti orang lain, ya misal saja kedua orang tua kita...atau mengorbankan sesuatu..apakah harus segitunya mempertahankan cinta?
Entahlah... saya sendiri belum menemukan alasan yang tepat oleh untuknya. Belum menemukan sesuatu yang harus dipertahankan atas nama cinta. Menyedihkan? Mungkin demikian halnya, tapi tidak bagi saya... sebenarnya cinta yang lebih mendalam tengah kurasakan saat ini hingga dapat kupastikan takkan ada satu halpun didunia ini yang mampu menghancurkan perasaan cinta ini. Inilah suatu cinta yang baru kusadari... suatu cinta yang mampu menemaiku dan selalu mengiringi tiap langkah dalam hidupku yang membuatnya menjadi lebih ringan untuk dijalani. Sebuah cinta yang kusadari dan kuyakini takkan membuat kukecewa, sakit hati, ataupun dikhianiti... sebuah cinta yang menuntut kesetiaan tiada akhir.... sebuah cinta yang dapat diucapkan...sebuah cinta... yang sebenarnya kita miliki tanpa harus mengorbankan perasaan cinta yang lain....
Ahhh....... cinta.......... terima kasih akan indah hadirNya dalam hidupku...............
No comments:
Post a Comment