Terkadang ada beberapa hal yang membuatku sangat berharap akan sesuatu namun terkadang ku-pun terkadang ku-pun takut untuk berharap. Dan entahlah sekarang apa yang harus kuharapkan saat ini…
Saat ini harapanku Cuma ingin mendapatkan sebuah pekerjaan...inginku menjadi seorang copywriter disalah satu advertising agency, walaupun tak menutup kemungkinan untuk menjadi seorang reporter… pekerjaan apapun selama itu mampu mengasahku dalam bidang tulis menulis akan kuhadapi, pikirku saat ini…hingga bila suatu saat ada client untuk membuat jinggle-pun akan kuhadapi.
Telah banyak ku taruh lamaran diberbagai agency namun tak ada satu respon yang positif dating menghampiri, seburuk itukah…sebodoh itukah aku…atau memang ini suatu kesalahan? Entahlah…hal ini seolah ingin mematikan harapanku.
Dan akhirnya …dari sekian banyak yang telah kucoba, satu dari mereka menyukai karya-karyaku, namun karena suatu hal aku-pun harus relamelepaskannya…bukan karena tak menginginkan melainkan karena ku tak mau jika harus ada yang dikorbankan…sedih memang…tapi tidak terlalu, karena kurasa itu yang terbaik…Dan itu memang terjadi…perusahaan itu kemudian menyerahkan segala berkas dan karyaku ke salah satu pimpinan majalah bisnis yang tak pernah terlintas dalam benakku…And they like it too…and now! Apa lagi yang harus kuharapkan? Terus terang hal ini membuatku takut melangkah…juga tuk berharap..entah mengapa? Keraguan kurasa…
Jika saat ini Ia dapat mendengar inginku…rasanya ingin kukatakan…”berikanlah yang terbaik untukku menurutMu dan terjadilah padaku menurut perkataan-Mu..”
Saat ini harapanku Cuma ingin mendapatkan sebuah pekerjaan...inginku menjadi seorang copywriter disalah satu advertising agency, walaupun tak menutup kemungkinan untuk menjadi seorang reporter… pekerjaan apapun selama itu mampu mengasahku dalam bidang tulis menulis akan kuhadapi, pikirku saat ini…hingga bila suatu saat ada client untuk membuat jinggle-pun akan kuhadapi.
Telah banyak ku taruh lamaran diberbagai agency namun tak ada satu respon yang positif dating menghampiri, seburuk itukah…sebodoh itukah aku…atau memang ini suatu kesalahan? Entahlah…hal ini seolah ingin mematikan harapanku.
Dan akhirnya …dari sekian banyak yang telah kucoba, satu dari mereka menyukai karya-karyaku, namun karena suatu hal aku-pun harus relamelepaskannya…bukan karena tak menginginkan melainkan karena ku tak mau jika harus ada yang dikorbankan…sedih memang…tapi tidak terlalu, karena kurasa itu yang terbaik…Dan itu memang terjadi…perusahaan itu kemudian menyerahkan segala berkas dan karyaku ke salah satu pimpinan majalah bisnis yang tak pernah terlintas dalam benakku…And they like it too…and now! Apa lagi yang harus kuharapkan? Terus terang hal ini membuatku takut melangkah…juga tuk berharap..entah mengapa? Keraguan kurasa…
Jika saat ini Ia dapat mendengar inginku…rasanya ingin kukatakan…”berikanlah yang terbaik untukku menurutMu dan terjadilah padaku menurut perkataan-Mu..”
No comments:
Post a Comment