Thursday, September 24, 2009

Gadis Pelangi

Dialah gadis pelangi
Di wajahnya tersirat beribu macam warna…

Gadis pelangi dengan warna warninya

Berjalan menghiasi dan mewarnai bumi

Dia menari dan tersenyum

Tubuhnya begitu ringan, hingga anginpun dapat mudah membawanya terbang


Gadis pelangi berjalan menelusuri hari

Menatap mimpi dengan kasih

Menunggu hujan berhenti

Untuk kemudian dia menari

Menari diatas air… tak perduli awan hitam memayungi


Gadis pelangi hadir tak perdulikan hari

Hanya satu yang ia sadari

Bahwa akan ada selalu warna menghiasi diri

Untuknya ataupun untuk alam sendiri


Bagai sebuah lukisan yang penuh dengan warna…

Gadis pelangi melihat warna warni dunia

Melihat setiap warna dalam makna cinta

Meski cinta terkadang menghantarkan luka


L.W.

Kata

hai kata...
bolehkah aku berkata..

bukan sepatah atau dua kata...

tapi aku ingin berkata tentang cinta...


aku bukanlah seorang pecinta

juga bukanlah seorang pencerita

hanya saja ketika hati ingin berkata

maka hanya selalu ada satu kata

dan itu, cinta...


jujur aku sendiri tak mengerti artinya, kata

tapi mengapa, setiap kupejamkan mata

setiap kali mulut ini ingin berkata..

tiap detik itu juga, yang kudengar dalam detak

hingga malam menenggelamkan senja

maka hanya ada 'cinta' dan lagi-lagi cinta


Kata, marahlah padaku

katakan padaku bagaimana cara melupakannya

bagaimana cara membuang satu kata itu

katakan padaku apa yang harus kulakukan padanya


membuangnya? melepaskannya?

ide yang bagus, kata...

tapi bagaimana caranya??

hati ini dan cinta sudah begitu erat terikat

bantu aku menemukan cara lain...


Ohhh kata... aku lelah berkata karenanya

telah terlalu jenuh aku dibuatnya

tapi lagi-lagi hati tak bisa menampik keberadaannya


Kata, sudah gilakah aku karenanya?

Gilakah aku karena cinta?

kata... katakan padaku siapa itu cinta!

katakan padaku, kata...!!!


Tapi sudahlah, biarkan saja, kata...

cukup puas hari ini aku bisa berkata...

meski dalam tulis... hanya kamu, kata, yang bisa mengerti hati ini...


kata...

sampaikan saja padaNya...

bahwa aku mungkin sedang mencinta...

katakan... aku cinta akan dirinya...

dan terima kasih untuk cintanya...



L.W.